Kamis, 28 April 2016

RACUN PAMOR




RACUN PAMOR KERIS




Pamor merupakan perwujudan gambar-gambar di badan keris disamping sebagai Simbol juga berguna menambah daya keampuhan keris tersebut. Barang siapa yang tergores atau tertusuk keris yang berpamor jika tidak segera diobati maka luka tersebut akan membengkak dan membusuk bahkan sampai meninggal. Untuk saat ini mungkin ilmu pengobatan sudah cukup pesat sehingga jenis racun apapun sudah ada penangkalnya (obatnya). Lain halnya dengan masa lampau untuk mendapatkan penangkal racun sangatlah susah.
Namun demikian bisa dibabarkan disini, bahwa nenek moyang kita pada masa lalu sudah bisa menemukan penolak racun pamor tersebut. Adapun menurut cerita orang-orang kuna mengenai anti racun tradisional tersebut bagi generasi sekarang dirasa lucu dan tidak masuk akal. Dari cerita tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :

Jika seseorang menginginkan Penolak Racun Pamor tersebut harus menunggu (jika ada orang yang meninggal dunia) maka orang tersebut harus menunggu makam orang yang sudah meninggal di hari ke 7 sampai ke 10. Biasanya mereka duduk disebelah barat gundukan makam jadi menghadap munculnya bulan dari timur. Dan tidak dilakukan pada waktu gerimis/hujan juga pada waktu malam pekat, yang paling baik pada waktu langit bersih dan terang bulan. Jika sudah tiba waktunya maka dari makam tersebut akan keluar gumpalan asap putih yang bergerak-gerak (Orang jaman dahulu menyebut Hantu WEDON) yang sebenarnya adalah uap gas dari mayat orang yang sudah meninggal. Jika sudah tahu asap putih tersebut keluar segeralah mereka bergumul dengan asap tersebut dan dilulurkan keseluruh tubuh dan menghisap dalam-dalam. Tapi mereka harus menanggung konsekwensi yang tinggi, apabila mereka mempunyai daya tahan tubuh yang kuat maka mereka berhasil menjadi wadah anti racun Pamor tersebut dan sebaliknya adalah nyawa imbalannya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar